THAHARAH (BERSUCI):
- Air Mutlak
- Air Musta‘mal, yang terpakai
- Air yang bercampur dengan barang suci
- Air yang bernajis
Sisa minuman
- Sisa manusia
- Sisa binatang yang dimakan dagingnya
- Sisa Bagal, Keledai, binatang serta burung buas
- Sisa kucing
- Sisa anjing dan babi
NAJASAH (PERIHAL NAJIS):
– Pengertian NAJISMacam-macamnya
1. Bangkai
2. Darah
3. Daging babi
4. Muntah
5. Kencing
6. Kotoran manusia
7. Wadi
8. Madzi
9. Mani
10. Kencing dan tahi binatang yang tidak dimakan dagingnya
11. Jallalah-jallalah binatang (pemakan kotoran)
12. Khamar atau arak
13. Anjing
Mensucikan badan dan pakaian
- . Mensucikan tanah
- . Membersihkan mentega dan lain-lain
- . Menyamak kulit binatang dan mensucikan cermin
- . Mensucikan terompah
- . Beberapa keterangan yang sering diperlukan
- . Qadhaul Hajah (Adab buang air)
Sunnah-sunnah fithrah
�. Berkhitan, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan�. Memotong kuku dan memendekkan kumis
�. Memanjangkan jenggot dan menyisir rambut
�. Membiarkan uban dan hukum mencatnya
�. Memakai minyak wangi atau kesturi
BERWUDHU:
1. Dalil disyari‘atkan
2. Keistimewaannya
3. Fardhu-fardhunya
�. Niat, membasuh muka dan kedua tangan
�. Menyapu kepala
�. Membasuh kedua kaki serta kedua matakaki
�. Tertib, berurutan
Sunat-sunat wudhu
1. Membaca basmalah
2. Menggosok gigi
3. Mencuci kedua telapak tangan
4. Berkumur-kumur
5. Memasukkan air ke hidung
6. Menyilang-nyilangi jenggot
7. Menyilang-nyilangi anak-anak jari
8. Membasuh tiga-tiga kali
9. Memulai dengan anggota yang kanan
10. Menggosok
11. Muwalat
12. Menyapu kedua telinga
13. Memanjangkan cahaya
14. Sederhana, tidak boros dalam memakai air
15. Berdo‘a sementara berwudhu
16. Berdo‘a selesai berwudhu
17. Shalat setelah berwudhu
– Makruh-makruhnya
Yang membatalkan wudhu
1. Setiap yang keluar dari salah satu dua jalan
2. Tidur nyenyak
3. Hilang akal
4. Menyentuh kemaluan
Hal-hal yang tidak membatalkan wudhu:
1. Menyentuh perempuan
2. Keluar darah
3. Muntah
4. Makan daging unta
5. Bimbang tentang masih adanya wudhu
6. Gelak terbahak
7. Memandikan mayat
Hal-hal yang wajib melakukannya dengan berwudhu
1. Shalat
2. Thawaf
3. Menyentuh Mushhaf
Hal-hal yang disunnatkan padanya wudhu
1. Ketika dzikir kepada Allah
2. Ketika hendak tidur
3. Wudhu bagi orang junub
4. Sebelum mandi
5. Setelah memakan apa yang disentuh oleh api
6. Membarui wudhu
BEBERAPA CATATAN YANG DIPERLUKAN OLEH ORANG YANG BERWUDHU
MENYAPU SEPATU
1. Alasan disyari‘atkannya
2. Menyapu kaus kaki
3. Syarat menyapu sepatu dan yang sejenisnya
4. Tempat menyapu
5. Masa berlakunya
6. Cara menyapu
Hal-hal yang membatalkannya
MANDI:
�. Yang mewajibkannya:
�. Pertama: Keluar mani
�. Kedua: Hubungan kelamin
�. Ketiga: Terhentinya haid dan nifas
�. Keempat: Mati
�. Kelima: Bila orang kafir masuk Islam
Hal-hal yang terlarang bagi orang junub
1. Shalat
2. Thawaf
3. Menyentuh Mush-haf
4. Membaca Al-Qur‘an
5. Menetap di mesjid
Mandi-mandi yang disunnatkan
1. Mandi Jum‘at
2. Mandi pada dua Hari Raya
3. Mandi bagi yang memandikan mayat
4. Mandi ihram 2
5. Mandi ketika hendak masuk kota Mekah
6. Mandi ketika hendak wuquf di ”Arafah
Rukun-rukun mandi:
1. Berniat
2. Membasuh seluruh anggota
Sunnat-sunnatnya
�. Mandi bagi wanita
�. Beberapa masalah yang ada sangkut pautnya dengan mandi
TAYAMMUM:
1. Batasannya
2. Dalil disyari‘atkannya
3. Khususnya tayammum bagi umat ini
4. Sebab-sebab disyari‘atkannya
5. Sebab-sebab yang membolehkannya
6. Tanah yang baik
7. Kaifiat atau tatacara tayammum
8. Hal-hal yang dibolehkan dengan tayammum 9.Yang membatalkannya
Menyapu bantalan dan pembalut
�. Disyari‘atkan menyapu bantalan dan balutan
�. Hukum menyapu
�. Bila diwajibkan menyapu
�. Yang membatalkannya
�. Shalat bagi orang yang tidak menemukan kedua alat bersuci
HAID:
1. Batasannya
2. Waktunya
3. Warnanya
4. Lama haid
5. Jangka waktu suci di antara dua haid
NIFAS:
1. Batasannya
2. Jangka waktunya Hal-hal yang terlarang bagi perempuan haid dan nifas
ISTIHADHAH:
�. Batasannya, Keadaannya
�. Hukum-hukumnya
SHALAT:
�. Kedudukannya
�. Hukum meninggalkan shalat
�. Suatu perdebatan tentang meninggalkan shalat
�. Atas siapa diwajibkan?
�. Shalat anak-anak. Bilangan shalat fardhu
Waktu-waktu shalat
– Waktu Dhuhur
– Waktu ”Ashar
– Shalat Wustha
– Waktu Maghrib
– Waktu ”Isya
– Menta‘khirkan shalat ”Isya –Tidur sebelumnya dan bercakap-cakap sesudahnya
– Waktu Shubuh
– Mendapatkan satu raka‘at pada waktunya
– Tertidur atau lupa melakukan shalat
– Waktu-waktu yang terlarang
– Shalat sunnat sewaktu qamat
ADZAAN:
1. Maksudnya
2. Keutamaannya
3. Sebab disyari‘atkannya
4. Tatacaranya
5. Tatswib
6. Tatacara qamat
7. Dzikir ketika adzan
8. Do‘a selesai adzan
9. Dzikir ketika qamat
10. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh muadzdzin
11. Adzan pada awal waktu dan sebelumnya
12. Memisah di antara adzan dan qamat
13. Siapa yang adzan dialah yang qamat
14. Bilakah orang bangkit hendak shalat‘
15. Keluar dari mesjid sesudah adzan
16. Adzan dan qamat bagi shalat yang luput
17. Adzan dan qamat bagi wanita
18. Masuk ke mesjid di mana telah dilakukan shalat
19. Terpisahnya qamat dari shalat
20. Adzan dari muadzdzin yang tidak diangkat
21. Hal-hal yang ditambahkan kepada adzan dan tidak termasuk di dalamnya
SYARAT-SYARAT SHALAT:
1. Mengetahui tentang masuknya waktu
2. Suci dari hadats kecil dan hadats besar
3. Suci badan, pakaian dan tempat shalat
4. Menutup ”aurat
5. Menghadap kiblat
KAIFIAT ATAU TATACARA SHALAT
FARDHU-FARDHU SHALAT:
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Berdiri pada shalat fardhu
4. Membaca Al Fatihah pada setiap raka‘at
5. Ruku‘
6. Bangkit dari ruku‘ dan berdiri lurus
7. Sujud
8. Duduk yang akhir sambil membaca tasyahhud
9. Memberi salam
SUNNAT-SUNNAT SHALAT:
1. Mengangkat kedua belah tangan2. Menaruh tangan kanan di atas tangan kiri
3. Tawajjuh atau do‘a iftitah
4. Isti‘adzah
5. Membaca amin
6. Membaca Al-Qur‘an setelah Al Fatihah
7. Membaca takbir waktu berpindah
8. Tatacara ruku‘
9. Bacaan sewaktu ruku‘
10. Bacaan-bacaan sewaktu bangkit dari ruku‘ dan ketika i‘tidal
11. Cara turun ke bawah buat sujud dan cara bangkit
12. Tatacara sujud
13. Jangka waktu sujud dan bacaan-bacaannya
14. Tatacara duduk di antara dua sujud
15. Duduk beristirahat
16. Tatatertib duduk waktu tasyahhud
17. Tasyahhud pertama
18. Shalawat Nabi saw
19. Do‘a setelah tasyahhud akhir dan sebelum salam
20. Dzikir-dzikir dan do‘a-do‘a setelah memberi salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar